Kokon adalah materi
yang terbuat dari lapisan filamen-filamen sutera, dan berisi pupa. Kokon
merupakan hasil akhir dari pemeliharaan ulat sutera yang nantinya akan diproses
menjadi benang melalui proses pemintalan (Atmosoedarjo, dkk. 2000). Pembentukan
filamen kokon terdiri dari 75 – 85 % fibroin, 15 – 25 % serisin, 1,5 % lilin
dan lemak, serta 0,5 % pigmen dan garam-garam mineral. Fibroin
merupakan bagian utama filamen yang dibentuk dari protein yang tidak larut
dalam air panas, alkali lemah dan sabun, serta tersusun dari sejumlah
asam amino. Serisin merupakan perekat yang bergabung dengan filamen berfungsi
sebagai pelindung fibroin dari kerusakan. Serisin tidak dapat larut dalam air
dingin tetapi menjadi lunak dalam air panas, dan larut dalam larutan alkali
lemah (Departemen Perindustrian, 2008:3).
Menurut
Atmosoedarjo, dkk. (2000), kokon diselimuti serat sutera yang kusut, yang disebut “cocoon
floss” (serabut serat). Dibawahnya terdapat lapisan sutera atau “cocoon
shell” (kulit kokon), yang terdiri dari lapisan filamen, yang didalamnya
terdapat pupa kulit ulat sutera yang sudah lepas.
Tabel Komposisi Kokon Ulat Sutera
Berat
|
Kokon
Segar
|
Kokon
kering
|
||||||
Jenis
A
|
Jenis
B
|
Jenis
A
|
Jenis
B
|
|||||
Berat
Nyata (g)
|
Ratio
(%)
|
Berat
Nyata (g)
|
Ratio
(%)
|
Berat
Nyata (g)
|
Ratio
(%)
|
Berat
Nyata (g)
|
Ratio
(%)
|
|
Kokon
|
2,0934
|
100,0
|
2,050
|
100,0
|
0,793
|
100,0
|
0,820
|
100,0
|
Kulit kokon
|
0,3620
|
17,3
|
0,410
|
20,0
|
0,362
|
45,7
|
0,410
|
50,0
|
Pupa
|
1,7190
|
82,1
|
1,626
|
79,3
|
0,419
|
52,8
|
0,396
|
48,3
|
Lapisan Luar Kokon
|
0,0124
|
0,6
|
0,014
|
0,7
|
0,012
|
1,5
|
0,014
|
1,7
|
Sumber : Ministry Of Education, Japan, 1962 dalam Atmosoedarjo, 2000:161
Deskripsi
kokon ulat sutera (Bombyx mori L), kode C.301:
1. Macam
persilangan : N1 x N2
2. Poltinisme
: Bivoltin
3. Asal
Bibit
: Betina ras Jepang dan jantan ras Cina
4. Corak
Ulat
: Bintik
5. Warna
Kokon : Putih
6. Bentuk
Kokon : Lonjong
7. Karakteristik
: Kualitas kokon dan serat tinggi
8. Kualitas
Telur : Daya tetas 95%
9. Kualitas
Kokon : Kokon normal 95%, bobot kokon 1,488%,
rasio kulit
kokon 18,8% (Pusat Pembibitan Ulat Sutera
Candiroto, 2008: 2 dalam Hamali, 2010:4).
Gambar Kokon Ulat Sutera Bombyx mori
Sumber :
Atmosoedarjo, H. S.,
J. Katsubrata, M. Kaomini., W. Saleh, dan W.
Moerdoko. 2000. Sutera Alam Indonesia. Jakarta : Sarana Wana Jaya.
Departemen
Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah Direktorat
Industri Sandang. 2008. Acuan Standar Benang Sutera Mentah. Jakarta.
Hamali, 2010. Pengaruh
Sistem Perebusan Kokon Ulat Sutera Kode C.301 Terhadap Rendemen Pemintalan Dan
Daya Gulung Serat Sutera. Jember.
No comments:
Post a Comment